"Kita tentu menghargai permohonan maafnya. Tapi di atas segalanya, urusan receh aja bisa salah, gimana urusan yg lebih rumit?" ujar Ossy Dermawan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 9 Mei 2021.
Perihal perkara tersebut, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi telah menjelaskan konteks pernyataan Presiden Jokowi dalam video Hari Bangga Buatan Indonesia itu.
Baca Juga: Ditanyai Soal Investasi Bodong 212 Mart, Haikal Hassan: Kok Tanya Saya?
Mendag Lutfi mengatakan, pernyataan Jokowi dalam video itu ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mencintai produk lokal.
"Berkaitan dengan pernyataan mengenai Bipang Ambawang, kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan. Pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal," ujar Mendag Lutfi, melalui keterangan video yang diunggah di Jakarta.
Mendag Lutfi pun mengatakan kuliner khas yang disebut Presiden Jokowi untuk mempromosikan kuliner Nusantara.
"Jadi sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang memang sangat beragam, tentu kuliner tersebut dikonsumsi dan disukai oleh masyarakat yang beragam pula," ujar Mendag Lutfi.***