KPK Kerja Sama dengan Bareskrim Polri Soal OTT Bupati Nganjuk, Ali Fikri: Tim Penyidik akan Tentukan Sikap

- 10 Mei 2021, 10:30 WIB
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. /ANTARA.

PR DEPOK – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Senin, 10 Mei 2021 dini hari merupakan bentuk kerja kolektif dengan Bareskrim Polri.

Novi Rahman Hidayat yang merupakan Bupati Nganjuk diduga ikut tertangkap pada OTT ini.

“Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Bareskrim Polri dengan KPK,” ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA pada Senin, 10 Mei 2021.

Baca Juga: WNA China Masuk ke Dalam Negeri Disebut untuk Kerjakan Proyek Strategis, Said Didu: Strategi untuk Siapa?

Selepas OTT, KPK langsung mengadakan pemeriksaan kepada Bupati Nganjuk dengan pihak-pihak yang juga ikut tertangkap.

Dugaan penangkapan sementara dihubungkan dengan tindak pidana korupsi (tipikor) terkait lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Jika mengacu pada KUHAP, KPK melalui tim penyelidik masih mempunyai waktu 1x24 jam untuk menetapkan status dari orang-orang yang tertangkap pada OTT tersebut.

“Tim penyelidik akan segera menentukan sikap dalam waktu 1x24 jam terkait dugaan tindak pidana korupsi tersebut,” ujar Ali.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Seorang Pria, Millen Cyrus: Insyaallah seperti Nyusul Aurel

Ali juga akan mengusahakan penyampain informasi atau perkembangan selanjutnya sehubungan dengan OTT di Nganjuk akan diadakan rilisan oleh lembaganya.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mensahihkan bahwa telah terjadi operasi tangkap tangan (OTT) yang terjadi di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu 9 Mei 2021.

OTT ini sendiri terjadi di tengah kisruh mengenai hasil tes wawasan kebangsaan kepada 1.000 pegawai KPK untuk peralihan menjadi aparatur sipil negara.

TWK ini menjadi syarat dari peralihan tersebut dan hasilnya ada 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria atau tidak lulus dalam tes tersebut.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Seorang Pria, Millen Cyrus: Insyaallah seperti Nyusul Aurel

Sementara itu, salah satu orang yang tertangkap diduga adalah Novi Rahman Hidayat yang juga merupakan Bupati Nganjuk.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron tak menampik adanya kabar operasi tangkap tangan ini.

“Benar, KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk,” ungkap Nurul Ghufron saat dimintai konfirmasi pada Senin, 10 Mei 2021.

Ghufron sendiri belum menjelaskan secara rinci siapa sajakah orang-orang yang ditangkap atau barang bukti berupa uang yang sudah diamankan dari OTT tersebut.

Baca Juga: Banyak Penyidik Terancam Disingkirkan Imbas TWK, Febri: Ternyata Mereka yang Tangani Kasus Bansos hingga Benur

Ia menambahkan bahwa kini orang-orang yang ditangkap pada OTT tersebut tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik KPK.

“Siapa saja dan berapa uang yang diamankan kami sedang melakukan pemeriksaan,” tutur Ghufron.

Mengacu pada KUHP, KPK masih ada waktu 1x24 jam untuk menetapkan status dari orang-orang yang telah ditangkap pada OTT tersebut.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah