Network
PR DEPOK - Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain.
Yusril menyebut Tengku Zul sebagai sahabat dan saudaranya. Dia merasa, Tengku Zul dipanggil terlalu cepat.
Hal itu disampaikan melalui akun Twitter @Yusrilihza_Mhd pada Senin, 10 Mei 2021.
"Duka cita yang mendalam di hati saya atas wafatnya Tengku Zulkarnain sore ini. Rasanya terlalu cepat sahabat dan saudara saya ini pergi. Tetapi jika Allah telah memanggilnya, tak seorangpun dapat menunda atau mempercepatnya," tulis Yusril melalui akun Twitternya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, 2015-2020, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia di usia ke-57 di RS Tabarani Pekanbaru, Senin 10 Mei 2021.
Penceramah yang dikenal dengan logat khas Melayu ini meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
Dia dirawat di RS Tabarani Pekanbaru sejak 2 Mei 2021 karena positif Covid-19.
Baca Juga: Tampil Mewah dan Anggun, Luna Maya Kenakan Gelang Hermes dengan Harga Fantastis
kabar wafatnnya Ustaz Tengku Zulkarnain disampaikan Ustaz Abdul Somad di akun Instagram @ustadzabdulsomad_official pada Senin, 10 Mei 2021.
“Senin, malam 29 ramadhan 1442 H/ 10 Mei 2021, 18.25 Guru kita Al Mukarram Ust Tengku Zulkarnain Sudan mendahului kita,” kata UAS seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ustaz Tengku Zulkarnain juga telah melahirkan sebuah buku berjudul 'Salah Faham: Jawaban Atas Buku Rapot Merah A'a Gym'.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia
Tak hanya itu, Ustaz Tengku Zulkarnain juga pernah menjabar posisi-posisi penting lainnya. Berikut beberapa pengalaman karier Ustaz Tengku Zulkarnain:
Tengku Zul pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2015-2020.
Pria kelahiran 14 Agustus 1963 menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris.
Ustadz Tengku Zulkarnain sudah dirawat di RS Tabrani Pekanbaru sejak 3 Mei 2021.
Dia rencana nya akan pulang ke kampung halaman di Medan Sumatera Utara. Selain Covid-19, almarhum juga punya penyakit bawaan.***
