PR DEPOK – Soal tanggapan publik terkait tes wawasan kebangsaan (TWK) bagi para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), salah satunya datang dari mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean menyoroti pihak-pihak yang menolak hasil TWK dari 75 pegawai KPK berstatus tidak memenuhi syarat.
Menurut Ferdinand, para penolak hasil TWK cenderung menyoroti peran Novel Baswedan dalam kinerja KPK selama ini.
Pendapat Ferdinand ini ia bagikan melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Senin 10 Mei 2021.
Narasi2 yg dibangun olh penolak TWK terhadap pegawai @KPK_RI sy perhatikan cenderung semakin mengkultuskan Novel Baswedan dan menghilangkan peran para Pimpinan KPK dan mantan2 pimpinan KPK. Seolah hanya krn NB lah KPK melakukan OTT koruptor. Ini penyesatan informasi publik..!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) May 10, 2021
“Narasi2 yang dibangun olh penolak TWK terhadap pegawai @KPK_RI sy perhatikan cenderung semakin mengultuskan Novel Baswedan dan menghilangkan peran para Pemimpin KPK dan mantan2 pemimpin KPK,” tulis Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya.
Ferdinand berpendapat bahwa kecenderungan para penolak hasil TWK telah menyesatkan informasi di ruang publik.
“Seolah hanya krn NB lah KPK melakukan OTT koruptor. Ini penyesatan publik...!,” tulisnya.