Namun, perayaan ini harus tetap disesuaikan dengan menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan).
"Sekali lagi selamat. Tetap terapkan prokes dan disiplin 5M. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu. Aamiin," ujarnya.
Tidak hanya itu, Menag berharap umat Nasrani dapat menggali makna terdalam dari peringatan tersebut dan terus memperkuat moderasi beragama.
Sebelumnya, terkait prokes telah disampaikan Menag dalam menyambut perayaan Idul Fitri.
Pada masa pandemi, umat muslim kembali diingatkan dengan ajaran agama bahwa menyelamatkan nyawa sesama adalah prioritas utama.
"Pandemi Covid-19 telah mempertajam pemahaman kita bahwa salah satu inti ajaran agama adalah menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Ramadhan dan Idul Fitri saat pandemi semakin perkuat nilai kemanusiaan," kata Menag Yaqut di Jakarta, pada Rabu 12 Mei 2021.
Menag berharap, tempaan Ramadhan yang dijalankan di tengah pandemi memberi makna lebih sekaligus bekal bagi umat Islam untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.***