Puji Sikap Pemerintah Perjuangkan Palestina, Ahmad Syaikhu: Kami Mengajak Semua Pihak Hormati Masjid Al-Aqsa

- 16 Mei 2021, 20:15 WIB
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. /PKS.id

PR DEPOK – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memuji sikap pemerintah Indonesia yang terus jaga konsistensi memperjuangkan hak-hak masyarakat Palestina untuk bisa hidup dengan damai dan tenteram.

“Kami mendukung sikap pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri yang secara konsisten melakukan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina untuk dapat hidup damai, merdeka, dan berdaulat, di bumi Palestina,” ungkap Presiden PKS Ahmad Syaikhu dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA di Jakarta, Minggu 16 Mei 2021.

Sikap politik luar negeri ini disebur Syaikhu telah sesuai dengan sikap yang diambil para pendiri bangsa atau founding fathers serta isi pembukaan konstitusi UUD NRI Tahun 1945 yang dengan sigap mengabaikan segala macam penjajahan yang terjadi di muka bumi termasuk di Palestina.

“Kami juga mendukung perjuangan diplomasi pemerintah Indonesia di forum internasional bersama negara-negara muslim yang tergabung di dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI),” tambah Syaikhu.

Baca Juga: Imbas Pengunjung Tak Terapkan Prokes, Mulai Hari Ini Objek Wisata Batu Karas Pangandaran Ditutup Sementara

Hal ini dilakukan karena menurut Syaikhu, tindakan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan aparat keamanan Israel harus dibawa ke Dewan HAM dan Dewan Keamanan PBB demi terciptanya resolusi Dewan Keamanan PBB yang bisa meredakan konflik dan menjatuhkan hukuman atau sanksi internasional pada rezim Zionis-Israel.

“Kami juga mendorong pimpinan DPR RI dan pimpinan MPR RI untuk bersama-sama memperkuat diplomasi pemerintah Indonesia di forum internasional dengan menggalang dukungan dan solidaritas kemanusiaan untuk rakyat Palestina melalui kerja sama interparliamentary union atau kerjasama antarparlemen dunia,” tutur Syaikhu.

PKS juga tak lupa mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia bersatu untuk terus memberikan dukungan, memanjatkan doa agar masyarakat Palestina mendapatkan hak-haknya untuk hidup damai, merdeka, dan berdaulat di tanah air mereka.

Kemudian agar masyarakat Palestina juga bisa terlepas dari segala macam aksi kekerasan dan penjajahan yang dilakukan rezim Zionis-Israel.

Baca Juga: Diduga Bela Israel, Ketua KNPI Kritik Abu Janda: Dia Adalah Virus Kegaduhan di Indonesia

“Presiden Soekarno, Sang Proklamator, pernah mengatakan, ‘Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel atas bangsa Palestina,” ucap Syaikhu.

PKS mengecam keras serangan yang dilancarkan rezim Zionis-Israel yang sadis dan terarah kepada masyarakat sipil Palestina di Gaza.

Rezim Zionis-Israel telah terpampang secara nyata melakukan aksi pengusiran dan perampasan pemukiman secara sepihak.

Tak sampai di situ saja, Rezim Zionis-Israel juga melakukan aksi keji yaitu pembunuhan massal serta pembantaian etnis kepada masyarakat sipil Palestina baik yang menganut agama Islam ataupun yang tidak, termasuk orang tua, perempuan, dan anak-anak.

Tindakan agresi militer Zionis-Israel juga telah merusak sejumlah bangunan seperti sarana ibadah, sekolah, rumah sakit, dan gedung milik jurnalis kenamaan yang telah mengadakan liputan di Gaza, Palestina.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Senin, 17 Mei 2021: Scorpio, Sagitarius, dan Capricorn Cobalah Bersantai dan Jangan Tegang

“Kami menolak dengan tegas segala bentuk narasi, wacana publik dan pandangan yang menyatakan bahwa rezim Zionis-Israel memiliki hak untuk melakukan pembelaan diri, seolah-olah mereka adalah korban yang mengalami serangan sehingga memiliki hak untuk melancarkan tindakan kekerasan yang jelas-jelas mengarah pada tindakan kejahatan kemanusiaan,” jelas Syaikhu.

Rezim Zionis-Israel disebut Syaikhu telah menjalankan politik apartheid atau bisa dikatakan sebagai tindakan persekusi, diskriminasi, dan kekerasan kepada masyarakat Palestina.

Kebijakan pemblokiran jalur Gaza juga bisa disebut sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan yang harus segera diredam dan dihentikan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Senin, 17 Mei 2021: Taurus Jangan Merasa Bersalah dan Leo Nikmati Waktu dengan Kekasih

Hal ini mengakibatkan sulitnya menyalurkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional.

“Selain itu, kami juga mengajak semua pihak untuk menghormati Masjid Al-Aqsha sebagai tempat suci umat Islam, dan situs budaya di bawah pengawasan UNESCO,” terang Syaikhu.

Syaikhu menambahkan bahwa mengacu pada hukum internasional bahwa semua pihak memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi Masjid Al-Aqsha dan memberikan akses seluas-luasnya untuk menunaikan ibadah bagi umat Islam.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah