Termasuk sikap dan aksi Puan saat ini dinilai sebagai hal wajar jika mulai berupaya mendapatkan suara dan dukungan dari internal partai.
Bahkan tidak sedikit kader PDIP dari faksi Puan mulai “menyentil” Ganjar Pranowo.
Mulai disebut sebagai pemimpin yang hanya bekerja di media sosial, hingga disebut terlalu berambisi menjadi Presiden.
“Faksi Puan wajar saja berusaha mendapat ‘tiket’ yang sedang diperebutkan,” tambahnya.
Baca Juga: Sempat Gagal Menikah, Cita Citata Mengaku Lebih Selektif dalam Memilih Pasangan
Tidak hanya itu, Ferdinand malah akan menilai aneh jika Puan tidak melakukan upaya apapun jika memang ingin mendapatkan kesempatan dalam Pilpres 2024.
Akan tetapi, baik upaya Puan atau Ganjar Pranowo dalam kepartaian tetap Ketum yang memiliki keputusan.
Berdasarkan seberapa besar dukungan publik terhadap sosok tersebut.
“Tapi publik akan menentukan dukungannya dan Megawati sebagai Ketum akan memutuskan apakah Ganjar Pranowo atau yang lain,” ujar Ferdinand.***