PR DEPOK – Beberapa informasi di media sosial mengenai Arab Saudi akan memberikan izin dengan sistem terbatas bagi jemaah yang berasal dari luar negeri untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi belum mendapatkan mengenai informasi resmi sehubungan dengan hal tersebut.
Khorizi mengungkapkan jika kabar itu benar maka itu adalah sebuah hal yang patut disyukuri.
“Jika benar bahwa Saudi membuka pemberangkatan haji 1442 H untuk jemaah dari luar negaranya, meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Alhamdulillah, karena jemaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda,” ungkap Khoirizi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi kemenag di Jakarta pada Senin, 24 Mei 2021.
“Namun demikian, sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi,” tambah Khorizi.
Ditjen PHU disebut Khoirizi akan terus berupaya untuk menjalin koordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi demi memperoleh informasi resmi dari Khadimul Haramain.
“Info resmi ini penting sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji tahun ini,” jelas Khoirizi.
Khorizi menjelaskan lebih lanjut bahwa tengah pekan lalu, Kemenag juga telah mengadakan pembahasan dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Indonesia dan Kemenkes dengan agenda permasalahan vaksin Sinovac yang akan diperuntukkan bagi jemaah Indonesia.