Mahfud MD Sebut di Era Ini Korupsi Makin Meluas, Gus Umar: Kenapa Anda Diam? Lempar Batu Sembunyi Tangan

- 7 Juni 2021, 08:35 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar. /Twitter.com/@UmarAlchelsea./

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan, atau biasa disapa Gus Umar menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (MenkoPolhukam), Mahfud MD terkait maraknya kasus korupsi di Indonesia. 

Mahfud MD sebelumnya memaparkan beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia era ini, salah satunya ialah persoalan korupsi.

Menurutnya, meski rezim kini telah berganti dari era Orde Lama, Orde Baru hingga era Reformasi saat ini, Mahfud menyebut bahwa persoalan korupsi masih menjadi masalah yang harus dihadapi.

Mahfud MD mengatakannya saat berdialog bersama pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di DIY di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu, 5 Juni 2021.

Baca Juga: 5 Tim dengan Kedalaman Skuad Terbaik di Euro 2020, Mulai dari Inggris hingga Prancis

Bahkan, Mahfud MD menyebut pada era ini korupsi benar-benar menjadi masalah yang sudah semakin luas.

"Saya tidak mengatakan makin besar jumlahnya, tetapi meluas. Orang harus memahami hal ini," kata Mahfud MD.

Selanjutnya, Mahfud menjelaskan, pada era Orde Baru korupsi, kolusi, dan nepotisme dibangun melalui korporatisme.

Akan tetapi, Mahfud melanjutkan pada era ini KKN dibangun melalui kebebasan atas nama demokrasi formal. Korupsi pun meluas, baik secara horizontal maupun vertikal.

Baca Juga: Sinetron yang Dibintanginya Menuai Protes hingga Kerap Dibully, Lea Ciarachel: Dua Hari Aku Nangis-nangis

Adapun pernyataan Mahfud MD tersebut ditanggapi oleh Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @Umar_AlChelsea, pada Minggu, 6 Juni 2021.

Gus Umar tampak mengkritisi dengan mempertanyakan sikap Mahfud MD yang disebutnya hanya diam saja saat Novel Baswedan dan pegawai KPK lainnya dipecat.

Lalu, Gus Umar juga menyinggung terkait Undang-Undang (UU) KPK yang kini disebutnya telah "dipreteli" melalui revisi.

Gus Umar menyebut sikap Mahfud MD terkait persoalan di KPK ini tampak seperti lempar batu sembunyi tangan.

"Apa lagi ini pak Menko? Knp anda diam ktk Novel cs dipecat dan UU @KPK_RI dipreteli melalui revisi ? Ini namanya lempar batu sembunyi tangan," ujar Gus Umar.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar.

Sebelumnya, Gus Umar juga telah menanggapi, yang juga mempertanyakan sikap Mahfud MD saat mengetahui tokoh pemberantas korupsi yang dipecat sepihak, dia hanya diam.

Menurut Gus Umar, terkait perkara KPK ini Mahfud MD tak perlu "playing victim".

"Dan elu diam ktk tokoh pemberantasan korupsi di @KPK_RI dipecat sepihak. Sdhlah jgn playing victim Mahfud," kata Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Sebelumnya, pada acara yang sama, Mahfud MD juga menegaskan bahwa saat ini korupsi banyak terjadi karena hukum telah terlepas dari sukmanya.

Mahfud menyebutkan di dalam ilmu hukum, dipelajari bahwa hukum merupakan bagian dari norma yang bersumber dari moral, yakni agama, kesopanan, dan kesusilaan. Maka, disebutnya hukum seharusnya dijiwai oleh moralitas.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @Umar_AlChelsea


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x