Baca Juga: Terima Hasil Pemeriksaan Penyakit Autoimunnya, Ashanty Kaget Ada Penyakit Lain
Menurut Yusuf Mansur, kritikan terhadap dia itu tidak ada urusannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu maupun soal perbedaan pandangan.
Yusuf Mansur menilai kritikan-kritikan itu adalah pengingat baginya agar tetap berada di jalan yang lurus.
“Ga ada urusan sama kebencian pilpres. Ga ada urusan dg perbedaan pendapat dan pandangan. Semua krn pengen saya selamet, lurus, lempeng. Ini narasi yg saya pertahankan. So, oke banget Twitter ini for me,” ujarnya.
Lantas, cuitan tersebut dikomentari oleh warganet dengan akun @themoonpolice.
Baca Juga: Cara Verifikasi Email Kartu Prakerja Gelombang 17, Simak Langkah-langkahnya Berikut Ini
Dia mengatakan rakyat Indonesia sangat mencintai Yusuf Mansyur dan tidak mau melihat ulamanya menjilat demi mendapatkan jabatan.
“Umat dan Rakyat Indonesia sangat mencintaimu dan menyayangimu sebagai Ulama di Indonesia ini, Karena Umat dan Rakyat Indonesia tidak ingin Ulamanya diperbudak oleh Umaro/pemimpin negeri yang tidak mengutamakan Rakyatnya,.. dan nggak mau ngeliat Ulamanya menjilat untuk jabatan,” katanya.
Kemudian Yusuf Mansur membalasnya. Dia pastikan bahwa tidak akan pernah menjadi penjilat lantaran hal tersebut tak ada di dalam kamusnya.