“Kalo pun ada kritik soal pakaian, itu sekadar mengingatkan akan budaya Indonesia,” ucapnya menambahkan.
Taufik Damas menilai bahwa bangsa Indonesia sudah terlalu lama hanyut dalam gelombang budaya luar, dari mana pun asalnya.
“Kita ini sudah terlalu lama hanyut dalam gelombang budaya luar, dari manapun itu. Kita khawatir jati diri budaya ini hilang jika tidak ada yang mengingatkan. Jadi begitu, Nyonya,” tutur Taufik Damas lagi.
Tak cukup sampai di situ, ia pun berpendapat bahwa istilah islamophobia merupakan produk politisasi Islam.
“Istilah islamphobia adalah produk politisasi Islam: menjadikan Islam sekadar alat politik, bukan benar-benar menjalankan ajaran Islam,” kata Taufik Damas mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, Annisa Pohan dalam cuitannya menyebut para buzzer yang mempermasalahkan animasi Nussa itu sebagai orang yang Islamophobia.
Merasa heran dengan tuduhan para buzzer, Annisa Pohan pun mempertanyakan mengapa mereka terkesan Islamophobia, padahal mereka sendiri beragama Islam.