PR DEPOK - Pengamat internasional, Hasmi Bakhtiar menanggapi terkait mencuatnya kabar Islamophobia yang kini ramai diperbincangkan.
Islamophobia mencuat kabarnya, lantaran ada sebuah film animasi karya Indonesia yang ditanggapi negatif.
Hasmi Bakhtiar menuturkan bahwa Islamophobia mungkin saja bisa terjadi di negara muslim, saat sebuah film yang mengandung unsur Islami difitnah.
Lanjutnya mengatakan, saat seseorang dibenci karena berpakaian islami itu adalah Islamophobia.
Hasmi Bakhtiar menegaskan bahwa Islamophobia tentu sangat bisa datang dari seorang muslim.
Pernyataan itu Hasmi Bakhtiar sampaikan melalui akun Twitter @hasmibakhtiar, pada Rabu, 23 Juni 2021.
"Apakah Islamophobia mungkin terjadi di negara muslim? Mungkin. Ketika sebuah film yang ada unsur Islaminya difitnah, itu Islamophobia. Ketika seseorang dibenci karena berpakaian Islami, itu Islamophobia. Apakah Islamophobia bisa datang dari seorang muslim? Sangat bisa," ujar Hasmi Bakhtiar.
Hasmi menyebut bahwa Islamophobia memang dagangan orang Barat, dan muslim membelinya dengan motif yang macam-macam.
Apakah Islamophobia mungkin terjadi di negara muslim? Mungkin. Ketika sebuah film yang ada unsur Islaminya difitnah, itu Islamophobia. Ketika seseorang dibenci karena berpakaian Islami, itu Islamophobia. Apakah Islamophobia bisa datang dari seorang muslim? Sangat bisa.— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) June 22, 2021
"Islamophobia memang dagangan Barat yang puncaknya pasca tragedi 11 September. Tapi tidak sedikit muslim yang membelinya bahkan menikmatinya. Motifnya apa? Macam-macam," kata Hasmi Bakhtiar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Menurutnya, Islamophobia sudah menjadi dagangan basi bagi orang barat, dan sebenarnya sudah tak penting lagi dibahas.
"Islamophobia ini sudah jadi dagangan basi di Barat. Gak penting lagi sebenarnya dibahas. Tadi sekedar jawab pertanyaan netijen yang budiman :)," ujar Hasmi Bakhtiar.***