PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Nadir menyindir pihak-pihak yang mengusik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Gus Nadir menilai mereka takut dengan kritikan mahasiswa. Pasalnya, BEM UI mendapat serangan peretasan akun media sosial setelah melayangkan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal “The King of Lip Service”.
Gus Nadir mengatakan setelah beberapa akun media sosial pengurus BEM UI diretas, kini pihak-pihak tersebut mulai menggali jejak digital BEM UI.
Rupanya, pernyataan Gus Nadir ini menjadi sorotan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Sontak, ia menyinggung pendidikan tokoh NU itu.
“Gus, mestinya narasimu bisa lbh cerdas, sekolah tinggi harusnya ilmunya jg tinggi. Gelar panjang harisnya mencerahkan,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Menurut Ferdinand, tak ada yang takut dengan kritikan mahasiswa. Justru, kata dia, pendukung Jokowi berani melawan kebodohan yang dibungkus sebagai kritik.
“Tidak ada yg takut dgn itu semua, justru pendukung @jokowi berani melawan kebodohan yg tanpa adab dlm meme yg sama sekali tak patut disebut kritik itu,” tutur Ferdinand Hutahaean mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengalami peretasan terhadap akun media sosialnya.
Peretasan terjadi setelah BEM UI mengunggah soal Jokowi “The King of Lip Service” di media sosial resmi BEM UI yang akhirnya menuai polemik.
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra menyampaikan peretasan tersebut melalui akun Twitter pribadinya @Leon_Alvinda pada Senin, 28 Juni 2021.
“Pada tanggal 27 dan 28 Juni 2021, telah terjadi peretasan akun media sosial kepada beberapa pengurus BEM UI 2021,” katanya.
Leon Alvinda menyatakan dia dan pihaknya mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada pengurus BEM UI.
Baca Juga: BEM UI Dipanggil Usai Kritik Pemerintah, Fahri Hamzah: Rupanya Mental Orba Pindah ke Rektorat UI
“Dengan ini kami mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021,” ujar Leon.***