HMI-MPO Minta Jokowi Turun, Ferdinand Hutahaean: Ajakan Itu Hanya Dibibir Kaum Sakit Hati Politik

- 30 Juni 2021, 11:44 WIB
Eks politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean berpendapat seruan Ketua HMI-MPO Affandi Ismail revolusi Indonesia 2021 bikin malu saja.
Eks politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean berpendapat seruan Ketua HMI-MPO Affandi Ismail revolusi Indonesia 2021 bikin malu saja. /Tangkap layar YouTube.com/Ferdinand Hutahaean.

Di akhir cuitannya, Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa hal yang dilakukan Affandi Ismail tersebut jelas buat malu saja.

"Bikin malu aja," kata Ferdinand Hutahaean dengan tegas.

Ferdinand Hutahaean berpendapat seruan Ketua HMI-MPO Affandi Ismail revolusi Indonesia 2021 bikin malu saja.
Ferdinand Hutahaean berpendapat seruan Ketua HMI-MPO Affandi Ismail revolusi Indonesia 2021 bikin malu saja. Tangkap layar Twitter.com/@FerdinandHaean3.

Baca Juga: Minta BEM UI Tak Perlu Risau, Yan Harahap: Dukungan untuk Kalian itu Nyata, yang Kontra? Anggap Butiran Debu

Pada cuitan yang berbeda, pria berusia 43 tahun ini berpendapat ajakan revolusi dari Ketua HMI tersebut seperti ibarat sebuah petasan yang riuh bunyinya, tetapi tak menghasilkan apapun.

"Soal ajakan revolusi dari Ketua HMI itu sebetulnya hanya sebuah petasan yg dibeli bapaknya dan disuruh dimainkan sm anaknya. Petasan cabe yg cuma bunyinya sj riuh tp tak menghasilkan apa2. Bapaknya siapa? Tak perlu sy jelaskan semua tau, Cm kasihan bocah itu, jd boneka sj bangga," tutur dia.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa soal ajakan resolusi di negeri ini bukan hal baru sejak Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden.

Baca Juga: Menggabungkan Dua Masker Medis secara Bersamaan Ternyata Tidak Diperbolehkan, Berikut Ini Penjelasannya

Menurutnya, ajakan revolusi itu hanya dibibir segelintir kaum sakit hati politik, tetapi riuh memakai toa.

"Soal ajakan revolusi, di negeri ini bkn hal baru sejak @jokowi jd Presiden. Lihat nama2 besar yg bicara revolusi dari tokoh2 oposisi plastik. Tapi hingga skrg tak ada yg jalan. Kenapa? Karena ajakan revolusi itu hanya dibibir segelintir kaum sakit hati politik , tp riuh pake toa," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x