Vaksin tersebut terdiri dari 13,2 juta dosis vaksin menjadi produksi Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Lalu erikutnya, sebanyak 105,5 juta dosis vaksin produksi Sinovac dalam bentuk bahan baku, yang usai diolah di Bio Farma, bakal dihasilkan 85 juta vaksin bentuk jadi.
Sampai 30 Juni, Indonesia memiliki sebanyak 98,2 juta dosis vaksin bentuk jadi.
"Rinciannya, dari 105,5 juta dosis bulk akan diproduksi menjadi 85 juta dosis. Dari 85 juta dosis yang sudah diproduksi 69.1 juta, dan yang sudah didistribusikan yaitu 52.7 juta dosis," tutupnya.***