Politisi Demokrat Tak Diberi Izin Interupsi dalam Rapat, Cipta Panca: Padahal Mau Tanya Soal TKA dan Oksigen

- 7 Juli 2021, 19:15 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana.
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana. /Facebook Cipta Panca Laksana

PR DEPOK - Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Sartono Hutomo dalam rapat paripurna tampak tak diizinkan melakukan interupsi oleh Pimpinan DPR RI, Sufni Dasco. 

Kejadian itu terekam dalam sebuah video rapat paripurna yang tersebar luas di media sosial. Dalam video itu, terlihat Sartono Hutomo mencoba mengiterupsi rapat, tetapi Ketua Umum DPR RI, Puan Maharani langsung memberikan closing statement.
 
Menanggapi peristiwa tersebut, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca pun memberikan komentarnya melalui akun Twitter pribadinya. 
 
Cuitan Cipta Panca.
Cuitan Cipta Panca. Twitter @panca66
 
"Suara interupsi anggota DPR RI dari partai Demokrat @SartonoHutomo dicuekkan pimpinan DPR RI Sufni Dasco di rapat paripurna.," kata Cipta Panca pada Selasa, 6 Juli 2021. 
 
Tampak menyayangkan tindakan Pimpinan DPR RI tersebut, Cipta Panca mengungkapkan interupsi sebenarnya yang hendak disampaikan Sartono Hutomo. 
 
Menurutnya, Sartono Hutomo saat itu mengiterupsi untuk menanyakan soal polemik masuknya tenaga kerja asing (TKA) asal China, di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasam Kegiatan Masyarakat (PPKM).
 
Lalu hal lain yang juga akan ditanyakan, lanjut dia, adalah terkait pasokan oksigen medis yang belakangan ini mulai menipis, bahkan habis untuk keperluan pasien Covid-19.
 
"Padahal mau menanyakan soal masuknya TKA di masa pandemi dan kurangnya pasokan oksigen medis.," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @panca66 pada Rabu, 7 Juli 2021.
 
Kedua masalah tersebut padahal menurutnya merupakan hal yang penting bagi masyarakat. Namun, sayangnya Pimpinan DPR malah mengabaikan interupsi tersebut. 
 
"Padahal yang mau ditanyakan hal yang penting buat masyarakat," ujar Cipta Panca menambahkan.
 
Dalam video yang disematkan Cipta Panca, terdengar Sartono Hutomo meminta izin untuk melakukan interupsi.
 
Akan tetapi Pimpinan DPR, Sufni Dasco menyatakan bahwa interupsi akan diterima pada rapat paripurna selanjutnya. 
 
"Izin interupsi pimpinan," kata Sartono Hutomo dalam rapat paripurna. 
 
"Tadi kita sudah sepakat bahwa interupsi akan disampaikan pada paripurna berikut," ucap Sufni Dasco.
 
"Karena ini tuntutan masyarakat pimpinan," sambung Sartono Hutomo. 
 
Sembari tak merespons ucapan Sartono Hutomo, Sufni Dasco langsung meminta Puan Maharani selaku Ketua Umum DPR RI untuk memberikan closing statement.
 
Kendati demikian, Sartono Hutomo tetap berusaha menginterupsi meski akhirnya dirinya tetap diabaikan dengan disampaikannya closing statement dari Puan Maharani.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x