PR DEPOK – Terkait usulan politisi PAN Rosaline Rumaseuw untuk disediakan RS khusus pejabat, Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni turut memberikan respons.
Wacana menghadirkan RS khusus pejabat yang diusulkan Rosaline Rumaseuw tidak disetujui oleh Sahroni.
Alasan menolak usulan politisi PAN tersebut lantaran Sahroni menilai bahwa saat kondisi sekarang ini, siapapun memiliki hak pelayanan kesehatan yang sama.
"Saya tidak setuju dengan usulan RS untuk pejabat. Di situasi seperti sekarang, semua sama saja, tidak perlu adanya perlakuan istimewa kepada siapapun, apalagi sampai usul ada rumah sakit khusus pejabat segala," kata Sahroni, dalam keterangannya di Jakarta, pada Kamis 8 Juli 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Sebaliknya, dalam kondisi sekarang, justru pejabat negara menurutnya yang harus bekerja keras memikirkan agar kondisi rumah sakit bisa normal lagi, bukan minta dikhususkan.
Sahroni berpendapat bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang, semua lapisan masyarakat sedang berada dalam kondisi yang susah, karena itu usulan terkait perlunya rumah sakit khusus pejabat tidak diperlukan.
"Kondisi darurat seperti sekarang ini, semua pasien sama saja, yang punya duit saja susah mau masuk rumah sakit. Jadi tidak perlu ada rumah sakit khusus pejabat segala, semua lagi sama-sama susah," ujarnya.