Kader PDI Perjuangan ini mengatakan jumlah itu diambil dari sampel pasien Covid-19 di 8 daerah di antaranya Salatiga, Jepara, Magelang, Kudus, Karanganyar, Solo, dan Kota Magelang.
Rinciannya, dijelaskan Ganjar Pranowo, dari 72 sampel asal Kudus, 62 di antaranya positif Covid-19 varian Delta, Salatiga ada enam yang dites dan hasilnya lima varian Delta.
Kemudian Jepara ada tiga dan semuanya varian Delta, Grobogan dua sampel dan semunya varian Delta, Magelang dua sampel dan keduanya varian Delta.
"Kota Magelang dan Karanganyar masing-masing tiga sampel, semuanya varian Delta, dan terakhir Solo dengan 16 sampel, semuanya varian Delta," katanya.
Hal ini berarti, menurut Ganjar Pranowo, persentase Covid-19 varian Delta di Jawa Tengah cukup tinggi, dan ini juga diduga menjadi penyebab tingginya angka penularan kasus di daerah itu akhir-akhir ini.
"Maka pergerakan masyarakat harus dikurangi. Memang tidak enak, tidak nyaman. Tapi kita harus melakukan itu. Sebab kalau tidak ini akan membahayakan semuanya," tutur dia.***