Network
PR DEPOK – Tokoh Papua, Christ Wamea komentari soal Presiden Jokowi yang mengajak para ibu-ibu PKK dan mahasiswa untuk menjadi relawan Covid-19.
Soal ajakan Jokowi yang minta ibu-ibu PPK dan mahasiswa untuk jadi relawan Covid-19 tersebut, Christ Wamea menyinggung para buzzer.
Christ Wamea berpendapat di tengah ibu-ibu PKK dan mahasiswa diminta jadi relawan Covid-19, namun para buzzer justru diangkat menjadi komisaris.
Hal tersebut dilontarkan Christ Wamea lewat satu cuitan di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi pada Senin, 12 Juli 2021.
“Mahasiswa dan ibu PKK diminta jadi relawan Covid sementara buzzernya diangkat mjd komisaris," tutur Christ Wamea sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 13 Juli 2021.
Sebelumnya, Jokowi mengajak mahasiswa, masyarakat, dan ibu-ibu PKK untuk bersama-sama gotong royong jadi sukarelawan dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: HRS Akan Diperiksa Densus 88 Terkait Kasus Terorisme, Teddy Gusnaidi: Ingat, Rizieq Bukan Agama
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau lokasi pengoperasian Asrama Haji di Pondok Gede jadi RS khusus pasien Covid-19 pada Jumat, 9 Juli 2021 silam.
"Tapi akan lebih bagus lagi apabila ada tambahan relawan dari seluruh komponen, sehingga penanganan Covid-19 ini bisa ditangani dengan sebaik-sebaiknya," katanya dikutip PMJ News.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengapresiasi kepada stakeholder yang sudah bekerja keras dalam menangani virus yang awal ditemukan di Wuhan, China ini.
Baca Juga: Luhut Tantang yang Tak Percaya Covid-19 Terkendali untuk Temuinya, Rizal Ramli: Preman Kali Bah
"Dokter, tenaga kesehatan, ASN, TNI, dan Polri sudah bekerja keras pagi siang malam sejak bulan Maret 2020 sampai saat ini, dan saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata dia.***
