PR DEPOK – Indonesia saat ini tengah ditempa dengan berbagai macam persoalan terkhusus pandemi Covid-19 yang sudah melanda sejak 2020 silam.
Berbagai cara pemerintah lakukan guna mengatasi pandemi yang terjadi. Terakhir pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Hal tersebut diterapkan dalam rangka penanganan kasus penyebaran Covid-19 yang masih terjadi diberbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Pastikan Tambahan 1,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Tiba di Indonesia Hari ini
PPKM Darurat tersebut diterapkan pemerintah sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli mendatang. Namun beredar wacana akan ada perpanjangan PPKM Darurat.
Kabar PPKM Darurat diperpanjang itu, turut disoroti Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Mardani juga menyoroti setiap persoalan yang ada di Indonesia terkait pandemi Covid-19.
Menurutnya, saat ini masyarakat tengah menunggu pemerintah agar dapat menyelesaikan persoalan yang ada.
Baca Juga: Menyoal Vaksinasi Covid-19, Jansen Sitindaon: Berilah Rakyat Vaksin Super Bagus
Mardani mengatakan bahwa masyarakat menunggu sikap dan respons pemerintah atas berbagai masalah yang timbul beberapa waktu terakhir.
“Dan sebenarnya masyarakat amat menunggu pemerintah mengatasi berbagai masalah yg timbul bbrp waktu terakhir,” kata Mardani Ali Sera sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @MardaniAliSera.
Dia juga menyebutkan persoalan yang harus diatasi itu misalnya pengadaan tabung oksigen dan persediaan obat-obatan.
Selain itu, Mardani mengungkapkan persoalan lain yang juga harus diatasi yakni berkaitan dengan tersedianya rumah sakit yang mudah untuk diakses dan juga terjangkau.
“Pengadaan tabung oksigen, ketersediaan obat-obatan, sampai rumah sakit yg dapat diakses dgn mudah & terjangkau,” kata Mardani Ali Sera.
Lebih lanjut, terkait dengan segala persoalan yang ada, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa negara harus ada untuk menjaga rakyatnya.
“Negara mesti hadir menjaga rakyat,” katanya.
Diketahui, sejak Covid-19 melanda Indonesia terlebih saat kasusnya sangat tinggi, kebutuhan tabung oksigen, obat-obatan, dan juga tingkat keterisian rumah sakit menjadi sangat membludak. Bahkan beberapa rumah sakit harus membangun tenda darurat untuk menampung dan menangani pasiennya.***