PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini bicara soal bantuan sosial (bansos) di masa PPKM Darurat.
Luhut memastikan pemerintah akan memberikan bansos tambahan sebesar Rp39,19 triliun di masa penerapan PPKM Darurat.
Penambahan bansos Rp39,19 itu dikatakan Luhut sebagai upaya mengurangi beban masyarakat imbas kebijakan PPKM Darurat yang tengah diterapkan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Luhut mengatakan penambahan bansos itu berdasarkan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bapak Presiden telah memerintahkan kami para menterinya untuk memberikan bantuan guna meringankan beban PPKM Darurat," ujar dia menjelaskan.
Presiden Jokowi, dikatakan Luhut, telah memerintahkan Menkeu Sri Mulyani dan Mensos Tri Rismaharini (Risma) untuk segera menyalurkan bansos tambahan tersebut.
Adapun bansos yang akan disalurkan selama PPKM Darurat di antaranya beras dari Perum Bulog dengan paket 10 kilogram kepada 18,9 juta KPM, bansos tunai untuk 10 juta KPM.
Selanjutnya, pemberian tambahan ekstra selama dua bulan untuk 18,9 juta KPM sembako, tambahan anggaran untuk 5,9 juta KPM usulan daerah, tambahan anggaran untuk Kartu Prakerja senilai Rp10 juta.
"Kemudian tambahan anggaran untuk 5,9 juta KPM usulan daerah, tambahan anggaran untuk kartu pra kerja senilai Rp 10 triliun, dan juga pemberian subsidi listrik rumah tangga dengan kapasitas 450 volt dan 900 volt yang akan diperpanjang selama tiga bulan hingga Desember 2021," ujarnya.
Selanjutnya perpanjangan kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru, dosen selama enam bulan, dan terakhir abonemen listrik diperpanjang sampai Desember 2021.***