Sindir BuzzerRp yang Ribut Soal Warna Pesawat Kepresidenan, Gus Umar: Tak Ada Kaitannya dengan Warna Parpol

- 5 Agustus 2021, 10:46 WIB
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram.com/@umarhasibuan.

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi terkait rencana perawatan pesawat kepresidenan.

Kabar ini menjadi polemik publik lantaran pesawat kepresidenan akan direnovasi dengan anggaran mencapai 2 miliar, di tengah masa pandemi Covid-19.

Pasalnya, pandemi Covid-19 kini membuat banyak masyarakat yang mengeluh karena kesulitan untuk makan dan bertahan hidup.

Baca Juga: Andi Mallarangeng Ungkap 10 Tahun SBY Pakai Pesawat Presiden Tak Pernah Ganti Cat, Ferdinand: Mengubah Sejarah

Publik juga tampak mempermasalahkan pengecatan ulang warna dari pesawat kepresidenan yang awalnya biru, kini akan diubah menjadi warna merah putih.

Warna biru disebut-sebut mirip dengan warna Partai Demokrat, sedangkan merah identik dengan warna PDI Perjuangan.

Gus Umar mengungkapkan bahwa buzzerRp yang telah menarik polemik tersebut ke persoalan warna. Menurutnya warna pesawat kepresidenan tak ada kaitannya dengan warna partai politik tertentu.

Baca Juga: dr Reisa Bagikan Tips Aman bagi Ibu Hamil yang Ingin Vaksinasi Covid-19: Usia Kehamilan Minimal 13 Minggu

Cuitan Gus Umar di Twitter.
Cuitan Gus Umar di Twitter.

"Kenapa masalah pesawat buzzerp tarik ke masalah warna? Pdhl Mas @alvinlie21 yg paling awal twit mslh ganti warna pesawat presiden mempermasalahkan anggaran 2 M yg dikeluarkan disaat pandemi spt skrg. Ini tak ada kaitannya dgn warna biru Demokrat dan merah PDIP! Paham buzzerp?," ujar Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @UmarAlChelsea_.

Diketahui, bahwa pemerintah rencananya akan melakukan perawatan pesawat kepresidenan, dan mengubah warna pesawat menjadi merah putih.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan telah lama direncanakan sejak 2019.

Baca Juga: Sambut Kloter Terakhir Atlet Tiba di Bandara Soetta, Menpora Sebut Presiden akan Temui Usai 8 Hari Karantina

"Dapat dijelaskan bahwa pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak 2019 serta diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara," kata Heru di Jakarta, pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini rencananya dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020 lalu.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter/@UmarAlChelsea_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x