PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar petani menjadi profesi yang menjanjikan dan menguntungkan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan sektor pertanian.
Jokowi mengatakan ke depannya, sektor pertanian dan kelompok petani diharapkan dapat menggarap sektor hulu hingga hilir baik on-farm maupun off-farm.
"Kita harus tahu persaingan produk sektor pertanian sekarang sudah lintas negara. Petani Indonesia harus kompetitif dalam keterampilan teknis, pemanfaatan model bisnis, model bisnis dan manajemennya," ujar Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Ia mengatakan momentum pertumbuhan sektor pertanian di tengah pandemi, harus dimanfaatkan dengan terus berupaya membangun kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kita harus membangun kemandirian pangan Indonesia dan kesejahteraan petani harus bisa meningkat secara signifikan," tuturnya.
Janji Jokowi soal sektor pertanian dan kesejahteraan para petani Indonesia ini kemudian dikomentari oleh Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Diskon Subsidi Listrik 50 Persen dari PLN Periode Agustus 2021
Mustofa Nahrawardaya tampak tidak percaya pada janji Jokowi tersebut. Dia menyinggung bahwa presiden telah mengumbar janji.