Singgung Pihak yang 1,5 Tahun Lalu Yakin RI Akan Sejahtera, Rizal Ramli: Ambrol Semuanya, Paling Bijak Mundur

- 7 Agustus 2021, 15:21 WIB
Ekonom, Rizal Ramli.
Ekonom, Rizal Ramli. /Instagram @rizalramli.official

PR DEPOK – Ekonom senior Rizal Ramli menyinggung pihak yang 1,5 tahun lalu sangat yakin Indonesia akan sejahtera. Mulai dari perekonomian meroket hingga pandemi Covid-19 cepat selesai.

Rizal Ramli menilai hingga saat ini tidak ada satupun ke-optimisan tersebut yang terbukti. Kondisi Indonesia terkini bukan sejahtera melainkan sebaliknya.

Menurut Rizal Ramli, hal itu terjadi karena tidak ada korelasi antara tujuan, kebijakan, maupun personalia. Lantas ia menyarankan pihak yang yakin bahwa Indonesia akan sejahtera tersebut untuk segera mundur.

Ada yang yakin, sejak 1,5 tahun yang lalu, ekonomi bakal meroket, covid cepat selesai, rakyat akan sejahtera, demokrasi berkembang dan anti korupsi all out. Kepiye, ambrol toh semuanya. Wong antara tujuan, kebijakan dan personalia ndak nyambung! Paling bijaksana mundur,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @RamliRizal pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Menikah Setahun Lalu, Bang Tigor Ungkap Alasan Baru Pamerkan sang Istri: Saya Nggak…

Cuitan Rizal Ramli.
Cuitan Rizal Ramli. Twitter @RamliRizal

Selain itu Rizal Ramli juga menanggapi para influencer bayaran yang lihai memutar persepsi soal catatan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa perekonomian Indonesia berhasil tumbuh positif mencapai 7,07 persen pada triwulan II-2021.

Vodoo Economics : InfluenceRP lihai lakukan 'spinning persepsi'. Mereka selalu lakukan perbandingan dgn yang terendah (Low Base Effect) sehingga kelihatan berprestasi. Spt kasus perbandingan utang, covid: pakai teknik 'low base'.  Buat rakyat mah ekonomi masih nyungsep!” katanya.

Baca Juga: Video Call dengan Menpora, Nurul Akmal Tak Permasalahkan Isu Body Shaming yang Sempat Diarahkan padanya

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia berhasil tumbuh positif mencapai 7,07 persen pada triwulan II-2021, dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Kalau dibandingkan dengan triwulan II-2020 atau secara year on year (yoy) maka ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Margo menyatakan pertumbuhan ini dilatarbelakangi oleh upaya pemerintah yang gencar dalam menjalankan program vaksinasi sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan mobilitas.

Baca Juga: Bagikan Foto Tangan Berbalut Gips, Unggahan Isyana Sarasvati Dibanjiri Doa

Tak hanya itu, pertumbuhan juga dipengaruhi oleh perbaikan ekonomi global terutama beberapa negara yang menjadi mitra dagang Indonesia seperti China tumbuh 7,9 persen, Singapura 14,3 persen, Korea Selatan 5,9 persen, dan Vietnam 6,6 persen.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Antara Twitter @RizalRamli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah