Kemudian, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan pemasangan bendera asing di Indonesia adalah tindakan keji karena tidak menghargai perjuangan pahlawan bangsa.
“Betapa KEJI perilaku mrk terhadap Ibu Pertiwi yg sejak dulu mengibarkan Merah Putih. Mrk menginjak, menghinakan perjuangan para leluhur dan pahlawan bangsa utk merdeka dan berdaulat.Dibulan kemerdekaan mrk para penghianat yg diracuni setan qadal gurun justru menghina Indonesia,” tuturnya.
Atas kejadian tersebut, dia pun mendesak Panglima TNI mengerahkan pasukan untuk segera menurunkan seluruh bendera negara asing yang dipasang oleh warga sipil di Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Bagikan Sembako dan Timbulkan Kerumunan, Said Didu: Sepertinya Acara Itu ‘Tak Bisa’ Ditunda
“Sy mendesak Panglima TNI Bpk Hadi Tjahjanto agar MEMERINTAHKAN JAJARAN MENURUNKAN SELURUH BENDERA NEGARA ASING yang dipasang kecuali di wilayah diplomatik dan kedutaan. Ini gangguan terhadap kedaulatan dan kehormatan bangsa, serangan terhadap harga diri Indonesia. @Puspen_TNI,” katanya.
Desakan Ferdinand Hutahaean kepada Panglima TNI tersebut karena menurutnya jika tidak ditindak tegas sekarang, maka akan berpengaruh terhadap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Para pengibar bendera asing itu kalau dibiarkan dan tidak ditindak tegas sekarang, maka mereka akan bertumpuh makin banyak dan akan sulit dipadamkan jika sdh besar. Ancaman terbesar 2024 ketika Pemilu nanti, mrk akan buat bangsa ini kacau..! @Puspen_TNI,” ujarnya.***