Respons Faldo Maldini Soal Mural, Sulfikar: Bilang Aja Jujur, Mural yang Jelekkan Jokowi Salah dan Dilarang

- 14 Agustus 2021, 10:00 WIB
Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir.
Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir. /YouTube SOCIOTALKING

PR DEPOK – Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU), Singapura, Profesor Sulfikar Amir merespons staf khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini terkait polemik mural wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya Faldo Maldini mengatakan bahwa gambar mural tidak salah. Namun dalam persoalan ini, mural yang memiliki pesan kepada Pemerintahan Jokowi tersebut dipermasalahkan karena tidak ada perizinannya.

Jadi, mural itu, ga salah. Kalau ada ijinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang. Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan,” kata Faldo Maldini seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @FaldoMaldini.

Baca Juga: WHO Uji Coba Obat Covid-19, Intip Komposisi 3 Obat Baru Tersebut

Cuitan Faldo Maldini.
Cuitan Faldo Maldini. Twitter @FaldoMaldini

Tak setuju dengan alasan Faldo Maldini tersebut, Sulfikar Amir lantas mengatakan lebih baik jujur terkait alasan sebenarnya mural berwajah Jokowi dipermasalahkan.

Sebenarnya bilang terus terang aja kyk gini: ‘mural yg menjelekkan presiden jokowi itu salah dan dilarang’ gapapa toh…..jadi masy tahu apa yg sebenarnya dilarang,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @sociotalker.

Baca Juga: Akui Berat Mundur dari Jabatan Komisaris Independen PT Garuda Indonesia, Yenny Wahid: Semoga Ada Manfaatnya

Cuitan Sulfikar Amir.
Cuitan Sulfikar Amir. Twitter @sociotalker

Halaman:

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Twitter @FaldoMaldini Twitter @sociotalker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x