Dia lantas berharap pelaku UMKM masyarakat Baduy bisa kembali bangkit.
"Kami berharap pelaku UMKM warga Baduy itu kembali bangkit karena orang nomor satu di Indonesia mencintai busana adat masyarakat Badui," ujarnya.
Sementara itu, Tetua adat masyarakat Baduy, Saidi Yunior juga mengaku merasa bangga kepada Presiden Jokowi yang mengenakan busana adat Baduy.
Baca Juga: Hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy
Pemakaian busana yang digunakan pada Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD itu, lanjutnya, mencerminkan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman suku, adat, dan bahasa.
Keberagaman itu dinilainya sebagai simbol kekayaan khasanah budaya yang tentu tidak ternilai.
"Kita berharap persatuan dan kesatuan lebih kokoh untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Baca Juga: 7 Keuntungan Pesan Tiket Pesawat Online Saat Pandemi
Selain para Tetua Adat, masyarakat Badui yang merupakan pelaku UMKM bernama Kudil juga mengatakan bahwa pemakaian busana Badui oleh Presiden Jokowi akan berdampak positif terhadap peningkapan pendapatan para pengrajin.
Menurutnya, pakaian yang dikenakan Jokowi itu cukup simpel namun memiliki filosofi tersendiri.***