Megawati Akui Menangis Saat Jokowi Dihina, Gus Umar: tapi Gak Ada Tangisan Saat Rakyat Meninggal karena Covid

- 19 Agustus 2021, 14:37 WIB
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram Umar Hasibuan

PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias Gus Umar tampak menyoroti pernyataan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri yang mengaku menangis saat melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihina.

Dalam sambutannya, Megawati sebelumnya memang tak sampai hati mengetahui banyaknya kritikan yang dinilainya tak pantas dari masyarakat kepada Jokowi.

Tangisan Megawati pun tak terbendung lantaran tidak tega melihat kondisi Jokowi yang terlihat kurus karena terlalu banyak memikirkan nasib rakyatnya.

Baca Juga: Ditanya Arti Merdeka oleh Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting: Bebas dari Hujatan

Menanggapi hal itu, Gus Umar merasa tak habis pikir dan menilai bahwa kebanyakan tokoh-tokoh di Indonesia kini kerap kali membuat masyarakat mengelus dada.

“Tokoh Indonesia sll bikin kita ngurut dada,” kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Umar_Chelsea75 pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Gus Umar lantas heran dengan sikap Megawati, yang seolah simpati dengan menangisi kondisi presiden saat dihina masyarakat.

Namun pada waktu yang sama, Megawati malah tak sama sekali menyinggung soal kematian rakyat akibat pandemi.

Baca Juga: Sindir Moeldoko yang Sebut Kritik Harus dengan Adat Ketimuran, Andi Arief Ungkap 3 Hal Ini

Jangankan menangis, menurut Gus Umar, untuk menyampaikan ucapan belasungkawa pun tak dilakukan oleh Megawati.

Padahal, nyawa rakyat yang gugur akibat pandemi Covid-19 saat ini telah mencapai ratusan ribu.

“Bu Mega bisa nangis krn pak Jokowi dihina. Tapi koq Gak ada ya ucapan duka dan tangisan dari dia saat 121.144 rakyat yg meninggal krn covid?,” ucapnya menambahkan.

Cuitan Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Cuitan Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum lama ini menyampaikan rasa prihatinnya terhadap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Eks Wakil PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Siap Bentuk Pemerintahan Selanjutnya

Pasalnya Jokowi sering dikritik oleh masyarakat dengan cara yang tak beretika, dan terkesan menghina.

Padahal menurutnya, Jokowi sendiri sebagai pemimpin negara selalu memikirkan rakyatnya, hingga kini terlihat lebih kurus.

“Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu samppai kurus. Kurus kenapa? Mikir kita, mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah,” kata Megawati dalam sambutannya di acara peletakan batu pertama pembangunan perlindungan Kawasan suci Pura Besakih, Bali pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Prihatin Jokowi 'Dibombardir' Kritikan, Megawati: Saya Nangis loh, Beliau Sampai Kurus karena Mikirin Rakyat

Sikap masyarakat tersebut dinilai tak bermoral oleh Megawati, sehingga ia meminta semua pihak agar lebih beretika ketika menyampaikan kritik, baik kepada presiden maupun kepada pemerintahannya.

Bahkan seolah geram, ia bahkan menantang pihak yang sering menghina presiden untuk berhadapan dengannya langsung.

Meski demikian selaku Ketua Partai yang menaungi Jokowi, Megawati tetap berupaya menguatkan presiden, apalagi di situasi sulit seperti sekarang ini.

“Saya katakan ke Pak Jokowi, Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan, bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia,” ucapnya melanjutkan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @Umar_Chelsea75 ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah