Jubir Taliban tersebut juga menjelaskan bahwa tidak ada ambiguitas terkait hak perempuan, hak laki-laki, hingga hak anak dalam hukum syariah yang mereka terapkan.
Baca Juga: Jangan Menikah Dulu Sebelum Memiliki 4 Keterampilan Berikut, Salah Satunya Komunikasi yang Baik
Lalu ia berpendapat, Taliban juga tidak memaksakan hukum kepada orang lain, tapi menerapkan itu terlebih dahulu kepada anggota mereka.
Setelah itu mereka akan memberikan contoh kepada masyarakat, agar bisa diikuti dan disesuaikan.
"Dan sekarang, kami berada di situasi yang mudah-mudahan dalam proses konsultasi, akan ada klarifikasi terkait fakta yang sebenarnya," ucapnya.***