Pengadaan Multivitamin Dibatalkan, Susi ke DPR: Bisakah Dibagikan ke Masyarakat di Kampung Kumuh Jakarta?

- 3 September 2021, 14:42 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. /Instagram.com/@susipudjiastuti115.

PR DEPOK – Eks Menteri KKP, Susi Pudjiastuti merespons kebijakan Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPR terkait pengadaan multivitamin.

Sebelumnya, Sekjen DPR secara resmi telah membatalkan rencana pengadaan multivamin dengan anggaran senilai Rp2,09 miliar.

Dalam responsnya, Susi Pudjiastuti mengucapkan terima kasih kepada DPR yang sudah membatalkan pengadaan multivitamin tersebut.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2021, Penuhi 3 Syarat agar Siswa SD, SMP, SMA Dapatkan Bantuan Rp4,4 Juta

Terima kasih," ucap Susi Pudjiastuti sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @susipudjiastuti pada Jumat, 3 September 2021.

Lantas, ia meminta pihak DPR untuk membelikan ikan dan susu sapi dengan anggaran senilai Rp2,09 miliar tersebut.

Nantinya, lanjut dia, ikan dan susu sapi itu dibagikan ke masyarakat di kampung-kampung kumuh di Jakarta.

Pemberian susu, sapi, dan ikan itu, lanjut Susi Pudjiastuti, masyarakat di kawasan kumuh tersebut dipastikan akan merasa gembira.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Ceritakan Kejamnya Dunia Entertainment, Akui Sulit Bedakan Orang Baik dengan yang Tak Tulus

"Bisakah dibelikan ikan, susu, sapi dibagikan ke masyarakat di kampung2 kumuh di jakarta .. ? pasti mereka akan gembira," tutur dia mengakhiri cuitannya.

Cuitan eks Menteri KKP, Susi Pudjiastuti.
Cuitan eks Menteri KKP, Susi Pudjiastuti. Tangkap layar Twitter.com/@susipudjiastuti.

Sebelumnya diketahui, DPR merencanakan pengadaan multivitamin untuk pejabat di lembaga tersebut dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik DPR.

Dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik DPR tertulis bahwa satuan kerja yang melakukan pengadaan adalah Sekjen DPR.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 3 September 2021: Nino Tak Sudi Menemuinya, Elsa Depresi hingga Mama Sarah Frustrasi

Menurut kabar rencana pengadaan multivitamin tersebut bakal menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021.

Akan tetapi karena banyak masukan publik, pihak DPR telah memutuskan untuk membatallkan rencana pengadaan multivitamin tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @susipudjiastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah