PR DEPOK - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief, menanggapi pernyataan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, yang meminta para kadernya untuk tidak korupsi.
Ali Syarief menyoroti pernyataan Megawati yang mengaku malu jika ada kader PDIP yang korupsi.
Menurut Ali Syarief, imbauan yang meminta agar tidak ada kader partainya yang korupsi adalah imbauan yang bagus.
Baca Juga: Debut Kedua di Manchester United, Cristiano Ronaldo Sukses Cetak Brace ke Gawang Newcastle United
"Himbauan Prof Mega, bagus tuh, kpd para Kader PDIP, jangan korupsi, malu saya katanya," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @alisyarief.
Lebih lanjut, Ali mengatakan bahwa mungkin para kader yang korupsi itu adalah mereka yang masih lapar meski sudah mendapatkan gaji dari pekerjaannya.
Ia lantas menyinggung soal petugas partai yang mengalamai kenaikan jumlah harta kekayaan sebesar Rp8,9 miliar.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Brace, Manchester United Pecundangi Newcastle United di Old Trafford
"Mereka mungkin, masih pada lapar, Bu! Petugas partainya, sudah nambah kekayaannya jd Rp 8,9 M," katanya menjelaskan.
Di akhir cuitan, Ali Syarief menduga bahwa mungkin saja kenaikan harta kekayaan dari orang yang ia sebut sebagai Prof Mega itu bisa lebih besar dari sang 'petugas partai'.