Minta Aparat Tak Represif Saat Rakyat Salurkan Aspirasi, LaNyalla: Tak Adil Ditangkap karena Dinilai Tak Etis

- 13 September 2021, 12:00 WIB
LaNyalla Mahmud Mattalitti.
LaNyalla Mahmud Mattalitti. /Twitter @lanyallam1

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu warga yang menunjukkan poster berisi keluhan peternak saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Blitar sempat diamankan aparat kepolisian.

Peristiwa itu terjadi saat rombongan Joko Widodo (Jokowi) melakukan rangkaian kegiatan di Blitar, termasuk ziarah ke makam Bung Karno.

Namun poster tersebut dirampas oleh aparat kemudian warga yang bersangkutan diamankan serta dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: 5 Penyerang Paling Cerdas dalam Sepak Bola Saat ini, Mulai dari Cristiano Ronaldo hingga Robert Lewandowski

Menanggapi peristiwa itu, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta aparat kepolisian tidak melakukan tindakan represif saat menanggapi masyarakat yang menyalurkan aspirasi.

"Aparat keamanan diharapkan tidak perlu bertindak terlalu represif terhadap seorang peternak ayam petelur yang melakukan aksi membentangkan spanduk saat Presiden Jokowi melintas pada kunjungan ke Kota Blitar," kata LaNyalla dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

LaNyalla menilai penangkapan pria di Blitar kala itu terlalu berlebihan lantaran aksi tersebut dianggap sebagai salah satu cara menyampaikan aspirasi.

Baca Juga: Jokowi Disarankan Gelar Webinar, Roy Suryo: Gimana Cara Kerja Keras di Masa Pandemi tapi Hasil Rp8,9 Miliar?

Warga berinisial S diketahui membentangkan poster bertuliskan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x