Ia menyampaikan, pembangunan itu dapat mewujudkan hilirisasi sesuai dengan arahan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sesuai arahan khusus dari Bapak Presiden @jokowi, kita harus mewujudkan hilirisasi,” tuturnya.
Menteri Investasi itu menuturkan bahwa dengan dibangunnya pabrik tersebut merupakan realisasi dari investasi hilirisasi yang pertama dilakukan.
“Dan pada proyek inilah yang realisasi investasi hilirisasi yang pertama,” ujar Bahlil.
Bersama beberapa menteri lainnya, kata Bahlil, ia telah melakukan negosiasi alot demi terealisasinya investasi tersebut.
“Saya bersama menteri-menteri teknis terkait melakukan negosiasi dan lobi yang cukup panjang untuk merealisasikan investasi ini,” katanya.
Dia menyebut bahwa lebih kurang draft perjanjian kerja sama dibuat sebanyak 21 kali. Selain itu, sebanyak tujuh kali dirinya bertolak ke Korea untuk melakukan negosiasi secara langsung.
Bahlil pun menuturkan bahwa Presiden Jokowi memberikan arahan untuk membalikkan pola pikir, yakni bukan hulunya tapi hilirnya lebih dahulu.