Geisz Chalifah menilai hal tersebut karena Anies mampu memberikan keterangan dengan jelas di hadapan media. Bukan lari atau ketakutan lantaran persoalan korupsi.
“KPK memanggilnya, wartawan berkumpul dia tak lari namun menghampiri memberi keterangan dgn jelas. Media bersimpati, Kaum OD jungkir balik meratap di Gorong2. Situasi terbalik dr yg diharapkan,” katanya.
Perlu diketahui, Anies Baswedan mengaku senang bisa membantu tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap dugaan korupsi di BUMD DKI, Sarana Jaya.
"Alhamdulillah, senang sekali bisa terus membantu tugas KPK. Siang tadi memberikan keterangan untuk membantu KPK dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi terkait dengan sangkaan kasus korupsi di Perumda Pembangunan Sarana Jaya," kata Anies melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan.
Dalam pemeriksaan di KPK, Anies mengatakan ada delapan pertanyaan yang terkait dengan program pengadaan rumah di DKI Jakarta.
Baca Juga: Bela Anies Baswedan, Natalius Kritik Plt Ketum PSI: Siapa Itu Giring? Kita Tidak Kenal
"Ada delapan pertanyaan yang terkait dengan program pengadaan rumah di Jakarta. Pertanyaan menyangkut landasan program dan seputar peraturan-peraturan yang ada di Jakarta," tuturnya.
Selanjutnya, kata dia, ada sembilan pertanyaan yang sifatnya biografi formil seperti tanggal lahir dan lain-lain.