PR DEPOK - Staf Ahli Kemenkominfo, Henry Subiakto menanggapi cuitan mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai yang menyinggung terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Natalius Pigai sebelumnya mencuit agar jangan percaya terhadap orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar Pranowo. Ia menyebut soal ketidakadilan terhadap rakyat Papua.
"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan)," ujar Natalius Pigai.
Adapun menurut Henry, Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo memiliki hak hukum untuk mengadukan Natalius Pigai atas dugaan rasisme tersebut.
Akan tetapi, Henry memprediksi bahwa Presiden Jokowi dan Ganjar tentu tidak akan mengadukan Pigai ke penegak hukum.
Menurut Henry, jika pun Presiden Jokowi dan Ganjar menang, maka tak ada gunanya meladeni politikus yang suka menuduh di media sosial.
"Pak Jokowi dan pak Ganjar punya hak hukum utk mengadukan Pigai. Tp kedua tokoh itu tentu tdk akan mengadukan ke penegak hukum, krn walau benar & akan menang, tp tdk ada gunanya, lbh bnyk mudarat melayani petualang politik tak berguna yg suka menuduh di medsos," kata Henry Subiakto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @henrysubiakto.