Network
PR DEPOK - Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrachman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi, turut mengomentari teriakkan BEM SI 'mundur Jokowi'.
Adhie Massardi menyinggung soal yel-yel yang diteriakkan oleh para mahasiswa yang mengatasnamakan BEM SI yang berbunyi 'mundur, mundur Jokowi' pada saat aksi unjuk rasa kemarin, Kamis, 21 Oktober 2021.
Dalam keterangan tertulis, Adhie Massardi lantas memaparkan tentang definisi pemimpin, rakyat, serta mahasiswa yang baik menurutnya.
Baca Juga: Persib Bandung Dinilai Punya Modal Bagus Jelang Laga Menghadapi PSS Sleman
Menurutnya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa membawa rakyatnya dalam kesadaran dan kesejahteraan.
"SEBAIK-BAIK pemimpin yg membawa rakyatnya dalam kesadaran dan kesejahteraan," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi.
Sementara itu, definisi rakyat yang baik menurut Adhie adalah mereka yang tetap menjaga kedaulatan.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 21 Oktober 2021: 105.280 Positif, 102.972 Sembuh, 2.142 Meninggal
Lebih lanjut, Adhie Massardi menyebut mahasiswa yang baik adalah mereka yang bisa mencegah kedaulatan direnggut oleh bangsa asiang.
"Se-baik2 rakyat adalah yg tetap menjaga kedaulatan. Se-baik2 (generasi) mahsiswa adalah yg bisa cegah kedaulatan bangsanya direnggut bangsa asing yg kerjasama dng elit politiknya ▪︎terlambat disikat!" tuturnya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi yang digelar BEM SI diselenggarakan bertepatan dengan 7 tahun Jokowi memimpin Indonesia.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Madura United vs Persija: Macan Kemayoran Optimis Mampu Bangkit
Para mahasiswa lintas universitas ini menuntut Jokowi yang dinilai tidak banyak membawa terobosan yang mengatasi permasalahan Indonesia selama 7 tahun ia menjabat.
Oleh karena itu, BEM SI memperingati 7 tahun Jokowi berkuasa ini dengan menggelar unjuk rasa.
Dalam unjuk rasa tersebut terdapat sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiswa.
Namun, hal menarik sempat terjadi di tengah aksi unjuk rasa tersebut, yang mana para mahasiswa menyanyikan yel-yel 'mundur Jokowi'.
BEM SI bersama-sama meneriakkan yel-yel berbunyi 'mundur Jokowi' dalam aksi yang dilaksanakan kemarin.
Tak hanya meminta mundur, sebelumnya BEM SI juga telah melayangkan 12 tuntutan kepada Jokowi untuk bisa diwujudkan.
12 Tuntutan tersebut di antaranya menuntut membatalkan UU Cipta Kerja, meminta Ketua KPK Firli Bahuri dicopot dari jabatannya, meminta pelanggaran HAM di masa lalu dituntaskan, serta masih banyak lagi.***
