PDIP Didesak Usung Capres Sebelum Keputusan Megawati, Hasto Kristiyanto: yang Tak Paham Boleh Keluar Partai

- 25 Oktober 2021, 10:30 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. /Antara/Aditya Pradana Putra

"Karena apa yang dilakukan partai adalah kesinambungan kepemimpinan dari Pak Jokowi dengan berbagai prestasinya. Sangat penting untuk dicarikan sosok yang paling tepat dalam melanjutkan estafet kepemimpinan itu," ujar politisi asal Yogyakarta itu.

Maka dari itu, Hasto Kristiyanto meyakini bahwa Megawati akan memilih sosok yang tepat setelah mendengar aspirasi rakyat dan berkontemplasi memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa.

Baca Juga: PBNU Sebut Menag Yaqut Hanya Berguyon soal Kemenag Hadiah NU, Mustofa: Raut Wajah Sama Sekali Tak Guyon

Pada kesempatan yang sama, ia menjelaskan bahwa  salah satu pihak dari kader PDIP yang mendesak hal tersebut ialah Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.

Hasto Kristiyanto berpendapat bahwa FX Hadi Rudyatmo seharusnya mengetahui aturan yang semestinya di PDIP.

Pasalnya, PDIP mempunyai mekanisme internal untuk menjaring kader-kader PDIP terbaik.

Jadi, setiap kader PDIP harus mematuhi setiap keputusan yang diambil Megawati.

Baca Juga: Syarat PCR Dinilai Beratkan Rakyat dan Mengada-ada, Ferdinand Hutahaean: Presiden Jokowi akan Lakukan Evaluasi

“Itu obrolan di warung bagi Pak Rudy. Pad Rudy ini, kan senior. PDIP, ini kan partai demokrasi. Semua paham kultur di PDI Perjuangan. Yang penting ketika Ibu Megawati mengambil keputusan, semua taat dan berdisiplin,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa sebagai partai, PDIP memiliki kepentingan yang lebih besar, karena setiap kader yang bergabung dengan PDIP masuk dengan sukarela untuk kepentingan yang lebih besar.

Terhadap kader PDIP yang tidak memahami mekanisme demikian, ia lantas mempersilahkan untuk angkat kaki

Baca Juga: Fadli Zon Minta Jokowi Klarifikasi Pernyataan Menag Yaqut: Kemenag Hadiah untuk NU atau Umat Beragama Lainnya?

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah