PR DEPOK – Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap menanggapi Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menyindir dan mengungkit kecurangan Pemilu di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pasalnya, Hasto Kristiyanto menyebut terjadi kecurangan secara masif saat Pemilu di era SBY. Bahkan, ada manipulasi data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2009.
Menanggapi sindiran Hasto Kristiyanto, lantas Yan Harahap mengatakan bahwa hal itu diungkapkan lantaran hingga kini masih belum terima Megawati Soekarnoputri kalah dua kali dari SBY.
Baca Juga: Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 22 bagi Peserta yang Lolos Seleksi
“Kekalahan menyakitkan Mega dlm Pilpres 2kali berturut2 dr Pak @SBYudhoyono ternyata sngt membekas di hati Hasto,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @YanHarahap.
Menurut Yan Harahap, serangan dari Hasto Kristiyanto kepada SBY belakangan ini adalah sebagai pelampiasan kekalahan Megawati.
“Shg ia sllu mencoba melampiaskannya dgn berulang ‘menyerang’ Presiden RI-6 itu. Hrsnya ia sadar kalah menang dlm berkompetisi hal wajar,” katanya.