PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, kembali mengomentari soal Indonesia yang menjadi tuan rumah KTT G20 tahun 2022.
Sebelumnya, Mustofa Nahrawardaya menilai bahwa menjadi Presidensi G20 bukanlah hal yang istimewa apalagi sebuah prestasi.
Menurut Mustofa Nahrawardaya, Presidensi G20 adalah sesuatu yang pasti akan didapat oleh semua negara anggota, layaknya arisan yang memiliki giliran dan jatah masing-masing.
Dalam keterangan tertulis, Mustofa kini menyinggung soal India yang seharusnya menjadi Presidensi G20 tahun 2022.
Namun, India memilih untuk menukar jatah tuan rumah KTT G20 itu dengan Indonesia.
Sementara itu, India baru akan mendapat jatah menjadi Presidensi G20 di tahun 2023.
Baca Juga: Hati-hati Gunakan Minyak Telon untuk Bayi, Bisa Timbul Risiko Ini
"Tahun 2023, India dapat jatah tuan rumah KTT G20. Dia udah tahu jauh hari," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Tak hanya itu, menurutnya sangat mudah untuk menukar waktu dengan Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT G20.