Sehingga, katanya melanjutkan, publik tak usah khawatir dengan aksi reuni akbar 212 yang kabarnya akan kembali digelar di Monas itu.
Baca Juga: Terawang Shio Kelinci, Shio Naga, dan Shio Ular 3 November 2021: Kamu Diminta Beri Nasihat Jujur!
Ia lantas menyinggung soal mempertahankan demokrasi di Indonesia.
Menurut sang rektor, kegiatan PA 212 nantinya di Monas bisa menjadi salah satu bukti bahwa demokrasi masih tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Lebih lanjut, Musni Umar menilai bahkan seharusnya pemerintah mendukung adanya aksi reuni akbar 212 tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara NET 3 November 2021: Drakor What's Wrong With Secretary Tayang Pukul 18.00 WIB
"Semua komponen di masyarakat, termasuk pemerintah harus memberi dukungan. Mengapa kita harus memberi dukungan kepada mereka? Karena melalui kegiatan kolosal ini, kita ingin menunjukkan di dunia bahwa demokrasi ini betul-betul tumbuh dan berkembang, dan bisa dirawat sebaik-baiknya," ujarnya.
"Dan Islam itu dengan demokrasi bisa kompatibel, bersesuaian. Jadi kegiatan ini adalah dalam rangka mewujudkan demokrasi yang genuine, demokrasi yang damai, demokrasi yang membawa harapan-harapan untuk perubahan yang diinginkan," kata sang rektor.
Oleh karena itu, ia mewanti-wanti agar tak ada yang mencoba menghalangi atau mencegah adanya aksi reuni 212 tersebut.