Dia adalah pemimpin kesultanan pada saat pendudukan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC)
Raden Ayra tewas dalam pertempuran melawan penjajah demi mempertahankan wilayah pada 2 Syaban 1662.
Dia dimakamkan di Desa Lengkong Kiai, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Pemkab Tangerang menjadikan Makam Raden Ayra sebagai kawasan cagar budaya.***