PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean baru-baru ini kembali menyoroti Pemerintah Provinsi DKI Jakarata menyoal Formula E yang menurutnya banyak kecacatan salah satunya soal dana transferan kegiatan.
Seperti diketahui, Formula E sendiri merupakan salah satu program yang akan dilandingkan oleh Pemprov DKI.
Namun, hingga saat ini gelaran skala dunia tersebut belum terealisasi sesuai jadwal semestinya yakni awal 2020 lantaran keburu adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dukung Jimin BTS, Film Marvel Eternals Menempati #1 Box Office di Korea Selatan
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 5 November 2021 Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa dia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika akan memeriksa maka mintalah bukti transfernya.
“Nitip info ke @KPK_RI, kalau meriksa kasus Formula E, minta bukti transfer Fee nya,” kata Ferdinand.
Menurut Ferdinand, hal tersebut penting dilakukan agar ditanyakan kemana aliran dana tersebut mengalir.
Baca Juga: Sering Diatur Ibunya dalam Hal Ini, Tiara Andini Akui Tak Nyaman dan Tidak Suka
“Untuk membuktikan Fee ditransfer ke siapa,” ujarnya.