PA 212 Siap ‘Putihkan’ Monas Kembali, Ferdinand Hutahaean: Kira-kira Diputihkan Pakai Kapas atau Cat?

- 7 November 2021, 06:10 WIB
Ferdinand Hutahaean mengomentari PA 212 yang akan menggelar Reuni Akbar pada 2021 ini.
Ferdinand Hutahaean mengomentari PA 212 yang akan menggelar Reuni Akbar pada 2021 ini. /Tangkap layar YouTube Ferdinand Hutahaean/

Mrk berpotensi menyebarkan covid dimana2 dan dampaknya adalah penderitaan rakyat krn ekonomi akan terpukul,” tuturnya.

Ferdinand Hutahaean menilai penggerak Reuni Akbar 212 harus diamankan demi mencegah penyebaran virus dan guna keselamatan rakyat.

Saya pikir mereka ini, pengerak2 demo sprt Slamet, Haikal, Bamukmin, Musni, dll, ditangkap sj utk pencegahan dan demi keselamatan rakyat banyak,” katanya.

Seperti diketahui, aksi 2 Desember atau aksi 212 pertama kali terjadi pada 2 Desember 2016 di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Baca Juga: Simak 7 Tips Memilih Asuransi yang Tepat Menurut OJK, Jangan Sembarangan Pilih!

Aksi 212 merupakan peristiwa penuntutan kedua terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2016 setelah unjuk rasa sebelumnya terjadi pada 4 November.

Masyarakat yang tergabung dalam aksi 212 menuntut Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama.

PA 212 kerap mengadakan kegiatan keagamaan setiap tanggal 2 Desember di kawasan Monas dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Namun pada tahun lalu atau 2020, PA 212 tidak menggelar kegiatan Reuni Akbar karena tidak mendapatkan izin dari pengelola Monas.***

Halaman:

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah