Network
Kapolda NTB juga menuturkan, insiden tersebut berada di paddock pembalap dan berada di area sirkuit yang merupakan wilayah di luar kendali aparat.
Padahal, ujar dia, sebanyak 58 personel Brimob Polda NTB sudah bersiaga penuh di lapis ketiga pengamanan, terhitung sejak sebulan lalu.
"Makanya kita juga mengingatkan agar selain yang berkepentingan, tidak boleh ada yang membuka (peti kargo," tuturnya secara tegas.
Diakui Kapolda NTB, insiden pembongkaran kargo motor balap itu akan menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan tugas lapangan, termasuk koordinasi dengan panitia penyelenggara.
Baca Juga: Ikatan Cinta 11 November 2021: Bukan Aldebaran yang akan Buka Kedok Irvan, tapi Sosok Ini
"Kita sudah atensi, jadi siapa pun yang masuk, harus seizin mereka (panitia penyelenggara) dulu," pungkas Mohammad Iqbal.
Diberitakan sebelumnya, insiden yang memicu reaksi kekecewaan dari banyak orang ini terjadi pada Rabu, 10 November 2021 kemarin.
Saat itu, salah seorang oknum karyawan MGPA merekam ketika membongkar kargo motor balap pabrikan asal Italia ini.
Sekadar informasi, motor balap yang dibongkar itu adalah Ducati Panigale V4 R milik pembalap Italia, Michael Ruben Rinaldi dari Aruba.it Racing.
Baca Juga: Akui Kasihan pada Luhut Binsar Panjaitan, Deddy Corbuzier: Kayaknya yang Nyerang Banyak Banget
