Jokowi Akui Sedih Dikerdilkan di Negara Sendiri, Fahri Hamzah: Coba Evaluasi Kabinet, Ada Keganjilan Serius!

- 12 November 2021, 22:18 WIB
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang merasa sedih karena dikerdilkan di negara sendiri.
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang merasa sedih karena dikerdilkan di negara sendiri. /Instagram/@Fahrihamzah.

PR DEPOK - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah baru-baru ini menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membahas sikap masyarakat Indonesia terhadap negara sendiri.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku sedih karena Indonesia seringkali dikerdilkan di negara sendiri, di saat negara lain kini semakin menghargai dan menghormati Indonesia.

Menanggapi itu, Fahri Hamzah lantas memberikan kritik dan saran kepada Jokowi terkait pemerintahannya saat ini.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Bahaya yang Timbul jika Target Vaksinasi Covid-19 RI Tak Tercapai

Fahri Hamzah berpendapat, hal yang disampaikan Jokowi itu bisa terjadi karena faktor internal pemerintahan itu sendiri, yang barangkali tidak berfungsi dengan semestinya.

"Kalau saya jawabannya adalah, karena ada bagian dari pemerintahan yang tidak berfungsi dengan baik," ujar Fahri Hamzah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Jumat, 12 November 2021.

Pernyataan itu disampaikan lantaran menurutnya, negara lain sebagai orang luar tidak mungkin mengetahui kondisi yang terjadi di dalam negeri ini, sehingga mereka masih bisa menghormati dan menghargai Indonesia.

Baca Juga: Candai Ria Ricis yang Telah Resmi Jadi Istri Teuku Ryan, Ustaz Yusuf Mansur: Masya Allah, Punya Suami

Mempertimbangkan argumen tersebut, ia lalu menyarankan agar Jokowi mengevaluasi kinerja kabinet di pemerintahannya.

Sebab Fahri Hamzah menilai sudah ada keganjilan yang serius di pemerintahan Jokowi saat ini.

Cuitan Fahri Hamzah.
Cuitan Fahri Hamzah. Tangkap layar Twitter @Fahrihamzah.

"Karena mustahil orang luar lebih tahu apa yang terjadi di dalam. Cobalah evaluasi kabinet secara menyeluruh. Memang ada keganjilan yang cukup serius!," ucapnya menjelaskan.

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi belum lama ini menyampaikan pandangannya terkait sikap masyarakat dan negara lain terhadap bangsa Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu, 13 November 2021: Aquarius Butuhkan Banyak Kesabaran

Dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-10 Partai Nasional Demokrat, Jokowi menjelaskan mental masyarakat Indonesia yang sering rendah diri terhadap bangsa lain.

Bahkan mental 'inlander' atau terjajah yang disebutkan Jokowi tersebut juga seolah berpengaruh pada sikap masyarakat kepada negara Indonesia sendiri.

"Yang sering saya sedih, posisi kita semakin dihargai, semakin dihormati, semakin dipandang oleh negara lain, tapi sering di negara sendiri dikerdilkan. Ini yang sering membuat saya sedih," kata Presiden Jokowi pada Kamis, 11 November 2021 dilansir dari Antara.

Baca Juga: Ini Kata Agensi Setelah Shindong Super Junior Dinyatakan Positif Covid-19

Padahal menurutnya, Indonesia lahir dari sebuah perjuangan yang panjang dan tentunya mempunyai banyak sejarah kejayaan dari para pendahulu.

Selain itu Indonesia juga memiliki warisan peradaban dan ajaran budi pekerti yang membuat masyarakat bisa mengelola kehidupan dengan lebih baik lagi.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @Fahrihamzah ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah