PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat Cipta Panca turut menanggapai proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang dikabarkan bakal diguyur APBN.
Cipta Panca berpendapat apabila proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung nantinya selesai pasti akan menimbulkan masalah baru yang tak sedikit.
Pendapatnya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan timbulkan masalah tak sedikit setelah selesai ini disampaikan Cipta Panca melalui cuitan di akun Twitter @panca66.
"Kalau jadi nanti juga menimbulkan masalah yang ngga sedikit," tutur Cipta Panca seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 15 November 2021.
Untuk diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membutuhkan dukungan APBN.
Jika tanpa anggaran tersebut, Erick Thohir berpendapat proyek yang kini sudah berjalan 60 persen ini bisa menjadi besi tua.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menerbitkan Perpres No 93 Tahun 2021 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung.
Dalam Pasal 4 ayat (2) beleid tersebut menyebutkan bahwa APBN dapat digunakan untuk pelaksanaan proyek besar tersebut.
Namun aturan itu justru berbeda dengan Perpres No 107 Tahun 2015 yang melarang penggunaan APBN.
Bahkan peraturan tersebut tak mengizinkan adanya jaminan pemerintah atas pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Erick Thohir menjelaskan bahwa struktur pembiayaan proyek kereta cepat sudah diperbaiki, sehingga bisa meminta PMN dan restrukturisasi yang awalnya mengandalkan pembiayaan dari mekanisme pasar.
Mengenai hal itu, Menkeu RI Sri Mulyani telah menyetujui pengucuran PMN dari APBN 2021 sebesar Rp 4,3 triliun melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang membengkak sekitar Rp 27 triliun dari perhitungan awal.***