Disebut Aliansi Politik Anies Bersama Tokoh Radikal, Guntur Romli: Gak Usah Heran

- 17 November 2021, 17:11 WIB
Guntur Romli komentari soal aliansi politik Anies Baswedan.
Guntur Romli komentari soal aliansi politik Anies Baswedan. / Antaranews/M Arief Iskandar/ar/

PR DEPOK - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlibat aliansi politik bersama tokoh radikal.

Menurut Guntur Romli, hal itu terlihat adanya kedekatan politik antara Anies Baswedan dengan tokoh radikal.

Pernyataan tersebut disampaikan Guntur Romli melalui akun Twitter-nya @GunRomli, pada Rabu 17 November 2021.

Baca Juga: Gak Pernah Jahat, 3 Zodiak Ini Dikenal Paling Baik Hati, Ada Pisces yang Suka Membantu Orang

“Gak usa heran kalau banyak foto2 orang2 radikal & terkait terorisme bersama dgn @aniesbaswedan?,” tulis Guntur Romli seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.

“Aliansi politik dia memang dgn mereka. Aliansi politik sukses thn 2016-2017, mau dijalankan juga buat 2024,” pungkasnya.

Sebelumnya, tim Densus 88 Anti-teror Polri meringkus Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustad Farid Ahmad Okbah dan anggota Komisi MUI Ahmad Zain An-Najah. Selain itu, Ustad Anung Al Hamat (AA) juga turut diamankan.

Baca Juga: Cara Dapat Survei Evaluasi Kartu Prakerja untuk Cairkan Insentif Survei Rp150 Ribu

"Ya benar. Untuk hari ini itu dulu saja ya," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

Berdasarkan informasi yang diterima, Farid terlibat dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) sebagai tim sepuh atau dewan syuro JI serta anggota dewan syariah LAZ BM Abdurrahman Bin Auf.

"Di tahun 2018 juga yang bersangkutan memberikan uang tunai Rp10 juta untuk Perisai Nusantara Esa," ujar Ramadhan.

Baca Juga: Ferdinand Sebut Penangkapan Tokoh MUI Bukan Kriminalisasi atau Islamophobia Tapi Langkah Preventif

"Sementara untuk AZ ini keterlibatannya sebagai Dewan Syuro JI dan Ketua Dewan Syariah LAZ BM Abdurrahman Bin Auf," terangnya.

Sedangkan Anung diketahui merupakan anggota pengawas Perisai Nusantara Esa di tahun 2017 lalu dan juga menjadi pengurus atau pengawas kelompok Jamaah Islamiyah (JI).***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter @GunRomli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah