PR DEPOK - Penangkapan tokoh ulama Indonesia yang salah satunya anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, hingga kini masih ramai dibicarakan publik.
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya baru-baru ini pun kembali menanggapi berita penangkapan Ahmad Zain An-Najah bersama dua orang lainnya, yakni Farid Okbah dan Anung Al Hamat di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
"Kalau dia niat dirinya mau jadi teroris, pastinya lebih aman bersembunyi. Ngebom tiap hari. Nembaki aparat dari kegelapan," katanya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Baca Juga: Buntut Kasus Istri Marahi Suami Mabuk, Aspidum Kejati Jabar Dimutasi Jaksa Agung
Ia juga mempertanyakan tindakan tokoh ulama yang diduga masuk dalam jaringan teroris, dengan beraninya membuat rekaman di You Tube, menjadi pengurus MUI, dan membantu dana teroris.
"Ngapain teroris rekaman di youtube tiap hari? Repot-repot jadi pengurus MUI segala. Bantu dana teroris?" katanya melanjutkan.
Kader Partai Ummat ini pun menyindir apakah terduga teroris tersebut akan seberani itu.
"Emang seberani itu? pakai akal!" kata dia mengakhiri cuitan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Tak Ada Toleransi pada Radikal, Gus Umar: Gak Capek Apa Jualannya...