PR DEPOK - Tokoh Nahdlatuul Ulama, Gus Umar Hasibuan turut menanggapi diusirnya Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko dari Aksi Kamisan di Taman Signature, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, 18 November 2021.
Melalui akun Twitter pribadinya, @umar_hasibuan75, Gus Umar seolah menyindir tindakan Moeldoko dengan mengatakan bahwa tidak semua aktivis bisa dikendalikan.
"Dipikir Moeldoko semua aktivis bisa dia kendalikan. Eh malah diusir. Yg lucu saat dia bilang : teman2 sekalian eh malah aktivis bilang kami bukan teman bapak," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Risiko yang Bisa Ditimbulkan Penderita Obesitas, dari Mendengkur hingga Gagal Jantung
Lebih lanjut, Gus Umar menyindir bahwa dengan posisi Moeldoko sebagai KSP tersebut, tak berarti semua orang bisa diperintah.
"Akhirnya dia kabur slth dipermalukan aktivis2 ini. Rasain, lo dgn posisi ketua KSP semua org bisa lo perintah? Malu kan?" kata dia mengakhiri cuitan.
Dikabarkan sebelumnya, KSP Moeldoko diteriaki hingga disoraki para peserta Aksi Kamisan di Taman Signature, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, 18 November 2021 yang merupakan para aktivis HAM.