Tak hanya obat Molnupiravir, pemerintah juga sedang mengkaji jenis obat lainnya yang bermanfaat untuk mengurangi resiko rawat inap di rumah sakit akibat Covid-19.
"Diharapkan awal Desember ini (Izin Penggunaan darurat) juga sudah keluar dari sana. Kita juga terus mengkaji alternatif obat-obatan lain. Kami akan terus bekerja sama dengan BPOM untuk mengkaji alternatif obat ini," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.***